Selasa, 15 Juli 2008

TARIAN KEMATIAN

TARIAN KEMATIAN

Bayangan hitam yang menari diatas pecahan beling kehidupan

Adalah canda tawa sebagai kedok sebuah tangisan

Sebagian kalbu rapuh yang tertutupi sutera putih

Sembari melindungi sosok tubuh di atas sana

Hidup dalam kematian

Dan bernafas tanpa udara

Merajut kekosongan lalu menyelimuti setengah sukma kelabu

Menari mengharap nada cahaya yang siap jadi terangnya

Sedang di sudut sana tampak titik hitam

Memperlihatkan senyum tanpa beban

Menikmati tarian bayangan hitam sejak dulu seraya mengisyaratkan

Suka cita yang mendalam

Terpuruk bayangan di reruntuhan musim

Meraung mencari titik hitam itu

Tapi, dia hanya tersenyum dan meninggalkan bayangan hitam menjauh

Satu-satunya yang menjadi harapan hidupnya

Tapi kini, bayangan hitam itu betul-betul jelmaan mayat hidup

Berjalan dan menari di atas pilihan-pilihan takdir untuk sendiri diarungi

Detak nafaspun enggan mengikutinya lagi

Maka layulah ia dalam kesendirian dan menjadi penunggu kegelapon

Inilah saat yang ditunggu untuk betul-betul mati

Terkubur di tanam bumi berhias nisan abu-abu

Diguyur oleh deraian hujan

Dan taburan bunga orang-orang tak berwajah


CB : Chulle ”fzk”

Malang, 3 Maret 2003 ( 14:45 wib)

< Ungkapan misteri kematian para tuna susila untuk sebagian pengasingannya.

Tidak ada komentar: